Review Modem Internet Telkomsel Orbit Star 2
Beneran solusi internet Wifi rumah murah.
Jadi ceritanya gini. Diawali ketika saya dan keluarga baru pindahan rumah, tapi belum ada jaringan internet. Akhirnya, coba hubungi IndiHome tapi setelah dicek, tiang teleponnya sudah kepenuhan. Lalu, telepon First Media dijawab area saya tidak terjangkau, sedangkan MyRepublic via WhatsApp tidak ada balasan sama sekali.
Oh iya, area rumah saya berada di kelurahan Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel.
Alasan Membeli Telkomsel Orbit
Dikarenakan istri butuh internet untuk Work From Home atau WFH yang artinya kerja di rumah, jadi saya coba untuk mencari solusi provider internet lainnya. Kalau paket data seluler sih mahal. Apalagi istri saya menggunakan XL, lemot banget disini. Kalau saya sih pake Freedom U dari IM3 Ooredoo, aman. Tapi, masa harus tethering ke saya, kan saya kerja.
Walhasil, saya teringat pernah bikin berita mengenai modem Telkomsel Orbit. Ingat-ingat mengenai penawaran yang diberikan, serta jaringan Telkomsel yang lumayan bagus di area rumah, maka kami beranikan diri untuk membeli. Saya berani beli juga karena ada garansi uang kembali kalau ternyata jaringannya tidak bagus alias lemot.
Akhirnya, saya putuskan untuk beli modem Telkomsel Orbit Star di myorbit.id. Awalnya mau beli model pertama, tetapi sudah habis dan yang tersedia dalam model baru, yaitu Orbit Star 2. Saya, pikir sih sama saja. Hanya beda di desainnya.
Ketika beli, langkah pertamanya adalah pengecekan jaringan untuk mengetahui daerah saya masuk dalam jangkauan atau tidak. Alhamdulillah, masuk jangkauan, jadi lanjut ke proses selanjutnya yaitu pilih modem, masukkan alamat pengiriman dan pelunasan beli.
Proses pembelian pun tergolong mudah. Perlu dicatat, kita harus ingat akun login yang digunakan saat membeli, karena itu yang akan digunakan untuk aktivasi modem dengan smartphone. Kemudian isi nama lengkap, alamat pengiriman dan pilih jasa ekspedisi.
Setelah pengisian data selesai dilakukan, masuk ke proses bayar. Kalau saya, bayarnya melalui virtual account Bank BCA. Harga modem Telkomsel Orbit 2 adalah Rp799.000, sudah termasuk bonus kuota data internet seluler sebesar 50GB untuk 30 hari. Tapi, belum termasuk ongkos kirim.
Nah, proses menunggu modem sampai ini lebih kurang tiga hari (mungkin juga tergantung lokasi ya). Kalau saya, pesan Sabtu, sampai di rumah pada hari Rabu. Kemungkinan sih proses pengiriman dilakukan pada hari kerja sehingga tidak ada pengiriman pada Sabtu, Minggu atau libur nasional.
Perlu diketahui bahwa modem 4G LTE Cat4 single band di 2,4GHz ini sistemnya colok kabel, tanpa baterai. Jadi, tidak bisa dibawa kemana-mana. Modem ini bisa menangani hingga 32 device dan terdapat RJ45 kalau mau dihubungkan ke WLAN. Nama Wifi dan password-nya berada di belakang modem, ya!
Sesampainya di rumah, saya langsung coba untuk aktivasi. Download dan install aplikasi MyOrbit dari Google Play Store di Hp Android istri, karena dirinya yang akan lebih banyak menggunakan internet di rumah.
Asal tahu saja, semua langkah aktivasi dilakukan melalui aplikasi MyOrbit. Nantinya MyOrbit juga digunakan untuk isi ulang paket, ganti nama modem dan password hingga ngecek kuota yang tersisa.
Meskipun aktivasinya melalui aplikasi di smartphone. Tapi, kartu perdananya tidak dipasang di Hp ya, melainkan pasang di modem. Kalau di Orbit Star 2, tempat kartunya ada di bagian bawah. Tinggal masukkan saja sampai terdengar bunyi klik. Kalau mau lepas, tinggal tekan sedikit kartunya sampai terdengar suara klik, nanti dia akan keluar sendiri.
Tombol power dan restart ada di atas.
Saya sarankan, sebelum melakukan aktivasi, baca dulu buku petunjuknya. Sebab, prosesnya memang mudah, tapi kalau kurang teliti nanti bisa bingung sendiri. Jadi, lakukan sesuai dengan urutan yang diberikan. Sabar adalah kunci utama.
Dikarenakan modem ini menggunakan kartu perdana seluler dari Telkomsel, jadi harus registrasi kartu dulu seperti perdana lainnya. Perlu nomor KTP dan Kartu Keluarga. Jadi, sebaiknya dipersiapkan agar prosesnya berjalan lancar.
Menurut saya, aktivasinya memang gampang kok. Panduan dari aplikasinya juga sangat jelas. Cuma memang agak makan waktu saja. Kalau saya sendiri perlu waktu lebih kurang 30 menitan untuk aktivasi. Makanya tadi, harus sabar dalam mengikuti langkah-langkah yang diberikan.
Saya ingatkan lagi nih, baca panduannya dengan teliti, khususnya ketika memasuki tahap pairing atau menghubungkan modem dengan aplikasi. Disana juga nanti ada permintaan untuk cabut dan colok power modem.
Sewaktu proses aktivasi berlangsung, kuota 50GB belum terpasang. Namun, sudah ada kuota internet kalau tidak salah sebesar 150MB atau 300MB. Saya agak lupa.
Nah, setelah semua proses aktivasi selesai. Barulah kuota internet modem Orbit sebesar 50GB terisi secara otomatis. Nanti ada notifikasinya, kok.
Apabila kamu termasuk orang yang gaptek atau kurang memahami teknologi, sebaiknya minta bantuan tetangga, keluarga, kerabat atau teman, yang mengerti hal-hal seperti ini.
Setelah internet aktif, saya langsung melakukan pengetesan jaringan menggunakan Speedtest. Hasilnya ternyata sangat memuaskan, kenceng banget. Walaupun, kadang kecepatannya naik turun dan ada putusnya. Namun, untuk streaming di YouTube dan download, kecepatanya sih lumayan, 1-2MBps sih dapet.
Saya juga menggunakan Speedtest pada beberapa kesempatan, malam, sore, dan ketika cuaca mendung dan hujan. Kecepatan download bisa mencapai 15Mbps dan upload 10Mbps. Menurut saya sih sudah cukup kencang untuk ukuran jaringan 4G.
Hasil Speedtest yang telah saya lakukan untuk modem Orbit Star 2 bisa dilihat di bawah ini.
Melalui aplikasi MyOrbit, kita dapat membuat Wifi khusus untuk tamu (Guest) dengan batas waktu tertentu dengan nama dan password yang berbeda dengan Wifi utama. Jadi, kalau ada tamu yang ingin numpang Wifi, kita tidak perlu memberitahukan password Wifi utama kan. Ini sih keren.
Untuk isi kuota, cukup isikan pulsa Telkomsel biasa ke nomor modem melalui transfer secara digital, setelah itu tinggal beli paket kuota data internet yang diinginkan. Tiga bulan pertama, ada promo diskon 50 persen untuk semua kuota Telkomsel Orbit.
Kalau tertarik untuk membeli modem Telkomsel Orbit, gunakan referral code saya, yaitu AFOTJ1F, untuk mendapatkan kuota data ekstra. Kamu dan saya, masing-masing akan mendapat bonus kuota sebesar 5GB untuk seminggu. Asyik donk!
Oke, itulah cerita pengalaman saya mengenai penyedia layanan internet, Orbit dari Telkomsel. Sejauh ini, tepatnya sepekan dalam menggunakannya, saya dan istri sangat puas dengan performa yang diberikan oleh layanan ini. Streaming video animasi anak-anak di YouTube, mulai dari Nussa Rara, Upin Ipin, Omar Hana hingga Tayo the Little Bus juga lancar banget.
Dalam kondisi ini, saya sudah tidak mendapatkan potongan harga sebesar 50 persen lagi. Tapi, harga yang tertera di aplikasi masih sama saja, haha, lucu.
Kemudian, setelah penggunaan yang cukup intense karena saya baru berlangganan layanan streming video, yaitu Disney+ Hotstar, maka baru ketahuan kestabilan dari jaringan Orbit Star 2 ini. Kadang, kualitas tayangan mendadak drop banget karena kecepatannya turun, bahkan putus sama sekali, walaupun segera nyambung lagi secara otomatis.
Beberapa kali digunakan meeting via aplikasi Zoom, kecepatan dan stabilitas koneksinya juga agak kacau. Nyambung sih, tapi karena kurang stabil, jadinya putus-putus. Sehingga, meeting terasa kurang nyaman.
Sekitar tiga pekan pemakaian, Telkomsel Orbit di area saya sih lancar banget. Investasi di modem sih lumayan juga, namun untuk jangka panjang, menurut saya harga kuotanya cukup murah sehingga lebih hemat dibanding provider internet rumahan lainnya.
Apalagi Telkomsel Orbit ini banyak pilihan paket kuota data jadi bisa disesuaikan kebutuhan juga, tidak perlu kontak operator untuk naik turun paket.
Apabila ada pertanyaan mengenai pengalaman menggunakan Telkomsel Orbit, langsung saja tulis di kolom komentar, ya!
Jadi ceritanya gini. Diawali ketika saya dan keluarga baru pindahan rumah, tapi belum ada jaringan internet. Akhirnya, coba hubungi IndiHome tapi setelah dicek, tiang teleponnya sudah kepenuhan. Lalu, telepon First Media dijawab area saya tidak terjangkau, sedangkan MyRepublic via WhatsApp tidak ada balasan sama sekali.
Oh iya, area rumah saya berada di kelurahan Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel.
Alasan Membeli Telkomsel Orbit
Dikarenakan istri butuh internet untuk Work From Home atau WFH yang artinya kerja di rumah, jadi saya coba untuk mencari solusi provider internet lainnya. Kalau paket data seluler sih mahal. Apalagi istri saya menggunakan XL, lemot banget disini. Kalau saya sih pake Freedom U dari IM3 Ooredoo, aman. Tapi, masa harus tethering ke saya, kan saya kerja.
Walhasil, saya teringat pernah bikin berita mengenai modem Telkomsel Orbit. Ingat-ingat mengenai penawaran yang diberikan, serta jaringan Telkomsel yang lumayan bagus di area rumah, maka kami beranikan diri untuk membeli. Saya berani beli juga karena ada garansi uang kembali kalau ternyata jaringannya tidak bagus alias lemot.
Akhirnya, saya putuskan untuk beli modem Telkomsel Orbit Star di myorbit.id. Awalnya mau beli model pertama, tetapi sudah habis dan yang tersedia dalam model baru, yaitu Orbit Star 2. Saya, pikir sih sama saja. Hanya beda di desainnya.
Ketika beli, langkah pertamanya adalah pengecekan jaringan untuk mengetahui daerah saya masuk dalam jangkauan atau tidak. Alhamdulillah, masuk jangkauan, jadi lanjut ke proses selanjutnya yaitu pilih modem, masukkan alamat pengiriman dan pelunasan beli.
Pembelian Praktis, Bisa Online
Proses pembelian pun tergolong mudah. Perlu dicatat, kita harus ingat akun login yang digunakan saat membeli, karena itu yang akan digunakan untuk aktivasi modem dengan smartphone. Kemudian isi nama lengkap, alamat pengiriman dan pilih jasa ekspedisi.
Setelah pengisian data selesai dilakukan, masuk ke proses bayar. Kalau saya, bayarnya melalui virtual account Bank BCA. Harga modem Telkomsel Orbit 2 adalah Rp799.000, sudah termasuk bonus kuota data internet seluler sebesar 50GB untuk 30 hari. Tapi, belum termasuk ongkos kirim.
Nah, proses menunggu modem sampai ini lebih kurang tiga hari (mungkin juga tergantung lokasi ya). Kalau saya, pesan Sabtu, sampai di rumah pada hari Rabu. Kemungkinan sih proses pengiriman dilakukan pada hari kerja sehingga tidak ada pengiriman pada Sabtu, Minggu atau libur nasional.
Kelebihan Telkomsel Orbit
Perlu diketahui bahwa modem 4G LTE Cat4 single band di 2,4GHz ini sistemnya colok kabel, tanpa baterai. Jadi, tidak bisa dibawa kemana-mana. Modem ini bisa menangani hingga 32 device dan terdapat RJ45 kalau mau dihubungkan ke WLAN. Nama Wifi dan password-nya berada di belakang modem, ya!
Sesampainya di rumah, saya langsung coba untuk aktivasi. Download dan install aplikasi MyOrbit dari Google Play Store di Hp Android istri, karena dirinya yang akan lebih banyak menggunakan internet di rumah.
Proses Aktivasi Mudah
Asal tahu saja, semua langkah aktivasi dilakukan melalui aplikasi MyOrbit. Nantinya MyOrbit juga digunakan untuk isi ulang paket, ganti nama modem dan password hingga ngecek kuota yang tersisa.
Meskipun aktivasinya melalui aplikasi di smartphone. Tapi, kartu perdananya tidak dipasang di Hp ya, melainkan pasang di modem. Kalau di Orbit Star 2, tempat kartunya ada di bagian bawah. Tinggal masukkan saja sampai terdengar bunyi klik. Kalau mau lepas, tinggal tekan sedikit kartunya sampai terdengar suara klik, nanti dia akan keluar sendiri.
Tombol power dan restart ada di atas.
Saya sarankan, sebelum melakukan aktivasi, baca dulu buku petunjuknya. Sebab, prosesnya memang mudah, tapi kalau kurang teliti nanti bisa bingung sendiri. Jadi, lakukan sesuai dengan urutan yang diberikan. Sabar adalah kunci utama.
Dikarenakan modem ini menggunakan kartu perdana seluler dari Telkomsel, jadi harus registrasi kartu dulu seperti perdana lainnya. Perlu nomor KTP dan Kartu Keluarga. Jadi, sebaiknya dipersiapkan agar prosesnya berjalan lancar.
Menurut saya, aktivasinya memang gampang kok. Panduan dari aplikasinya juga sangat jelas. Cuma memang agak makan waktu saja. Kalau saya sendiri perlu waktu lebih kurang 30 menitan untuk aktivasi. Makanya tadi, harus sabar dalam mengikuti langkah-langkah yang diberikan.
Saya ingatkan lagi nih, baca panduannya dengan teliti, khususnya ketika memasuki tahap pairing atau menghubungkan modem dengan aplikasi. Disana juga nanti ada permintaan untuk cabut dan colok power modem.
Sewaktu proses aktivasi berlangsung, kuota 50GB belum terpasang. Namun, sudah ada kuota internet kalau tidak salah sebesar 150MB atau 300MB. Saya agak lupa.
Nah, setelah semua proses aktivasi selesai. Barulah kuota internet modem Orbit sebesar 50GB terisi secara otomatis. Nanti ada notifikasinya, kok.
Apabila kamu termasuk orang yang gaptek atau kurang memahami teknologi, sebaiknya minta bantuan tetangga, keluarga, kerabat atau teman, yang mengerti hal-hal seperti ini.
Kecepatan Download dan Upload
Setelah internet aktif, saya langsung melakukan pengetesan jaringan menggunakan Speedtest. Hasilnya ternyata sangat memuaskan, kenceng banget. Walaupun, kadang kecepatannya naik turun dan ada putusnya. Namun, untuk streaming di YouTube dan download, kecepatanya sih lumayan, 1-2MBps sih dapet.
Saya juga menggunakan Speedtest pada beberapa kesempatan, malam, sore, dan ketika cuaca mendung dan hujan. Kecepatan download bisa mencapai 15Mbps dan upload 10Mbps. Menurut saya sih sudah cukup kencang untuk ukuran jaringan 4G.
Hasil Speedtest yang telah saya lakukan untuk modem Orbit Star 2 bisa dilihat di bawah ini.
Melalui aplikasi MyOrbit, kita dapat membuat Wifi khusus untuk tamu (Guest) dengan batas waktu tertentu dengan nama dan password yang berbeda dengan Wifi utama. Jadi, kalau ada tamu yang ingin numpang Wifi, kita tidak perlu memberitahukan password Wifi utama kan. Ini sih keren.
Untuk isi kuota, cukup isikan pulsa Telkomsel biasa ke nomor modem melalui transfer secara digital, setelah itu tinggal beli paket kuota data internet yang diinginkan. Tiga bulan pertama, ada promo diskon 50 persen untuk semua kuota Telkomsel Orbit.
Bonus Kuota 5GB
Kalau tertarik untuk membeli modem Telkomsel Orbit, gunakan referral code saya, yaitu AFOTJ1F, untuk mendapatkan kuota data ekstra. Kamu dan saya, masing-masing akan mendapat bonus kuota sebesar 5GB untuk seminggu. Asyik donk!
Oke, itulah cerita pengalaman saya mengenai penyedia layanan internet, Orbit dari Telkomsel. Sejauh ini, tepatnya sepekan dalam menggunakannya, saya dan istri sangat puas dengan performa yang diberikan oleh layanan ini. Streaming video animasi anak-anak di YouTube, mulai dari Nussa Rara, Upin Ipin, Omar Hana hingga Tayo the Little Bus juga lancar banget.
Setelah 4 Bulan Pemakaian
Dalam kondisi ini, saya sudah tidak mendapatkan potongan harga sebesar 50 persen lagi. Tapi, harga yang tertera di aplikasi masih sama saja, haha, lucu.
Kemudian, setelah penggunaan yang cukup intense karena saya baru berlangganan layanan streming video, yaitu Disney+ Hotstar, maka baru ketahuan kestabilan dari jaringan Orbit Star 2 ini. Kadang, kualitas tayangan mendadak drop banget karena kecepatannya turun, bahkan putus sama sekali, walaupun segera nyambung lagi secara otomatis.
Beberapa kali digunakan meeting via aplikasi Zoom, kecepatan dan stabilitas koneksinya juga agak kacau. Nyambung sih, tapi karena kurang stabil, jadinya putus-putus. Sehingga, meeting terasa kurang nyaman.
Kesimpulan
Sekitar tiga pekan pemakaian, Telkomsel Orbit di area saya sih lancar banget. Investasi di modem sih lumayan juga, namun untuk jangka panjang, menurut saya harga kuotanya cukup murah sehingga lebih hemat dibanding provider internet rumahan lainnya.
Apalagi Telkomsel Orbit ini banyak pilihan paket kuota data jadi bisa disesuaikan kebutuhan juga, tidak perlu kontak operator untuk naik turun paket.
Apabila ada pertanyaan mengenai pengalaman menggunakan Telkomsel Orbit, langsung saja tulis di kolom komentar, ya!
gan, kl misalnya kita pindah ke daerah yg msh dikover sama sinyal orbit ini, apakah bisa tinggal unplug modemnya dan colokin lg di tempat baru?
BalasHapuspindahnya gak boleh jauh2 kayaknya, kalo masih dalam satu area jangkauan, bisa. tapi saya belum nyoba secara langsung sih. next time akan saya coba deh.
HapusUntuk pengetesannya pada waktu itu dilakukan di jam berapa aja pak?
BalasHapuswaktu itu saya coba pagi, siang, sore, dan malam hari. kondisi cuaca cerah, gerimis hingga hujan deras :D
HapusMin, dirumah saya itu sinyal Telkomsel kenceng banget, tapi kalau masuk area rumah lemot bgt, wa aja susah, itu gimana min kalau pake orbit star 2 ini worked ga ya
BalasHapusharusnya sih siyalnya tidak beda jauh dengan telkomsel, karena modemnya menggunakan nomor telkomsel juga. untuk fakta di lapangan sih mau gak mau harus coba sendiri.
HapusLetakkan Modem ditempat terbuka tp jangan terjemur or kehujanan. Di lantai atas lebih bagus. Jangan terhalang banyak dinding rumah juga.
HapusTolong info terkini jaringan, masih lancar?
BalasHapusmasih lancar, tapi kadang-kadang ada juga momen nggak stabilnya.
HapusHalo gan, apa sih bedanya layanan myOrbit ini sama kita aktifin tethring dari HP kita untuk orang lain?
BalasHapusharga kuota internet, device dan fiturnya yg beda. klo seperti yg km bilang, sama aja.
Hapushai, senang sekali melihat review dari orbit star 2 ini, rencana saya akan membeli produk ini, tapi sebelumnya saya ingin menanyakan terkait colokan LAN dari orbit star 2 itu apa bisa in out ya? karena saya hendak memasang STB pada TV saya menggunakan LAN. terima kasih
BalasHapuskalo gak salah itu LAN out deh
HapusIki review yang saya cari...
BalasHapusTerima kasih gan review-nya...
Tanya donk...
1.berapa meter radius kirim/menyebarkan sinyal modem ini??
2.apakah mampu kirim sinyal ketika terhalang tembok?
1. radiusnya cukup jauh, lancar di sekitar 10 meteran, tapi untuk tempat yang beda lantai gitu sinyalnya jadi kurang maksimal.
Hapus2. terhalang tembok sih gpp, asal jangan kebanyakan temboknya atau terlalu tebal kali ya. tapi berdasarkan pengalaan saya, untuk ukuran tembok kamar sih, 2-3 kamar, gak masalah untuk saya selama ini.
Di aplikasi my orbitnya apakah terlihat device yang connect? dan apakah bisa setting kecepatan yang mereka dapatkan? (set limit di setiap device)? Terima kasih.
BalasHapusBisa lihat perangkat yang tersambung. Saya di Jayapura, Papua bisa pakai Orbit Star 2.
Hapuskak, apa sudah pernah nyoba diganti dengan provider lain? misal by U atau im3
BalasHapusharus unlock dulu via WEB UI. tapi mending setelah 6 bulan biar bonus kuota 25GB/ bulannya gak ilang.
HapusDi bawa ke daerah lain antar propinsi, modem jadi KO. Kehilangan akses internet, wifi tesambung tetapi tidak bisa koneksi ke internet.
BalasHapusLog in nya modem ketika pertama di nyalakan jd lama banget, bahkan bisa seharian baru bisa masuk bisa dpt akses internet.
Kira" apa bang yg bermasalah ?
unlock semua gsm?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusberapa belinya itu gan... Soalnya disinie saya beli ditarik 1.800.000 di daerah Kecamatan Waru Kab. Pamekasan Madura
BalasHapusKalo buat jaringan LAN bisa gak min
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusApakah jaringan orbit dg tsel biasa itu berbeda atau sama saja..soalnya didaerah saya ada signal tsel 4g memang jarak towernya jauh sekitar 30km tapi saya cek katanya daerah saya belom terjangkau orbit padahal sama" dari telkomsel
BalasHapusAda kemungkinan masih bisa menggunakan modem orbit meskipun lokasi anda dinyatakan belum terjangkau oleh jaringan orbit. Jika di daerah sekitar lokasi anda sudah terjangkau oleh jaringan orbit dan jaringan 4g Telkomsel di daerah anda tergolong bagus besar kemungkinan dapat menggunakan modem ini. Di desa saya sendiri belum terjangkau oleh jaringan orbit, namun di desa tetangga sudah terjangkau jaringan ini. Dan sinyal 4G Telkomsel tergolong paling bagus di daerah saya. Jadi saya memutuskan untuk membeli. Setelah sampai dan saya aktivasi ternyata modem dapat berfungsi dengan baik.
HapusApakah harga paketnya sekarang stlh 4 bln pemakaian masi sama atau sudah balik k harga semula (jd 2x lipat) soalnya tadi agan bilang di aplikasinya harganya masih harga promo, apakah kenyataan hargany saat pembelian jg sm?
BalasHapusKa kalau boleh tau radius maximal dari orbit ke HP berapa meter ya.?
BalasHapus