Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diduga Kena Ransomware! BRI Pastikan Data Nasabah Aman

bank bri

Beredar kabar bahwa Bank Republik Indonesia (BRI) telah mengalami kebocoran data nasabah karena dugaan terkena serangan siber berupa ransomware. Bersumber dari CNN Indonesia, BRI diduga telah menjadi korban dari serangan Bashe Ransomware.

Ransomware merupakan perangkat lunak berbahaya yang menginfeksi sistem komputer dengan tujuan mengenkripsi data atau mengunci akses ke perangkat korban. Setelah itu, pelaku akan meminta tebusan sebagai syarat untuk membuka akses atau mendekripsi data yang terkena. Program malware ini sering menyebar melalui email berisi lampiran atau tautan, maupun kelemahan dalam sistem yang tidak diperbarui.

Terkait hal tersebut, Arga M. Nugraha selaku Direktur Digital dan IT BRI, melalui media sosial Facebook, memastikan bahwa data nasabah tetap aman dan tidak ada kendala dalam layanan perbankan. "Kami memastikan bahwa saat ini data maupun dana nasabah aman. Seluruh sistem perbankan BRI berjalan normal dan seluruh layanan transaksi kami dapar beroperasi dengan lancar."

Untuk mencegak hal-hal yang tidak diinginkan seperti serangan siber dan pencurian data nasabah, pihak BRI menegaskan bahwa sistem keamanan telah memenuhi standar internasional dan terus diperbarui secara berkala.

"BRI menegaskan bahwa sistem keamanan teknologi informasi yang dimiliki BRI telah memenuhi standar internasional dan terus diperbarui secara berkala untuk menghadapi berbagai potensi ancaman. Langkah-langkah proaktif dilakukan untuk memastikan bahwa informasi nasabah tetap terlindungi," tulis kekerangan yang dibagikan dalam Facebook BRI.

Posting Komentar untuk "Diduga Kena Ransomware! BRI Pastikan Data Nasabah Aman"